MENUNGGU
Serpihan malam
menengelamkan aku diselimuti bayanganan semu
tentang dia yang kurindukan
Aku kehilangan bayangmu
dan berkata
aku masih seperti kemarin
menanti sebuah jawaban
dalam kehampaan yang berlari mengejarku
telah kusiapkan hatiku untuk terluka
akupun kini pasrah pada waktu
Aku kehilangan bayangmu
dan berkata
aku masih seperti kemarin
menanti sebuah jawaban
dalam kehampaan yang berlari mengejarku
telah kusiapkan hatiku untuk terluka
akupun kini pasrah pada waktu
tetapi satu yang pasti
dalam penantianku
ku persembahkan
sgala yng terbaik yang kupunya
untuk menyenangkan hatimu
MILIKMU
Kesederhanaan adalah kerajaanmu
Lemah lembut adalah tahtamu
Senyum manis adalah mahkotamu
Matamu adalah pelangimu
Telingamu adalah cahayamu
Bibirmu adalah bahtramu
Wajahmu adalah surgamu
Kau setiap saat ada di jawaku
Adadi hatiku
Ada disetiap langkahku saat aku terpuruk dan lemah
Temani aku hinnga aku menjadi raja dihatimu
Kaulah ratuku
SELALU INDAH
Melukis
langit untuk bercerita lara hatiku
Kankutulis
sajak indah menemani langkahku menyusuri sunyinya malam
Saat aku
haus akan air dari jiwayang kini gersang dan kering
Aku tersesat
di antara ruang jalan yang kau berikan untuk hanyutkan aku dalam buaiyan belaka
Sllalu kusimpan erat kegetiran yang
kualami
Kudengar lirih bisikmu
Kuterima meski penuh dengan kepalsuan
Hati masih beku dalam gelapku yang kau
padamkan
Entahhhhhhhh
Mengapa aku disini
Menunggu tanpa sepatah kata mencoba setia temanimu
Kapan akan
kau akhiri..?
Meski ini
menyakitkan tetapi akan selalu terasa indah dan aku menikmmatinya
Krna ku tau itu KAU
TENTANGMU
Sekilas
tentang dirimu menapsirkan puisi tentang rasa yang tak sampai
Rasa yang
tak terbalas
Rasa yang
terluka
Rasa yang
hampa
Rasa yang
kini tak lagi menjadi rasa
biarlah
semua rasa ini setia menemani rindu yang setiap saan ku hirup walau sesakan
dada
akan
kuhalangi waktu yng akan merenggut semua dariku
KIKISAN AIR MATA
seirama
dengan detak jantung
kulangkahkan
kaki membuka lembaran hati yang penuh dengan seribu satu Tanya
kupandangi
langit yang kini tak berbintang bercerita hati yang terluka
hummm……
dalam hati
bertanya pantaskah aku menunggu.?
Bicarahla
bungaku
Jangan biarkan
mahkotamu tergore oleh kikisan air mata
PEJUANG SENYUM
Bersama pera
pejuang senyam
berfantasi
tanpa rasa kaku
merasakan
hal yang selalu baik dan
berfikir
selalu baik tanpa rasa ragu,
aku terpaku
terpana
melihat
wajahnya mengundang tanda Tanya
yayayayaya
inikah dia
dari sisi sebelahnya.?
Tak seperti
kemarin selelu mengukir luka
Berganti dia
yang slalu membawa senyuman
KAULAH ALASANNYA
Berjalan
dalam ruang mimpi
Seakan
hanyat tepiskan rindu,
Menunggu
sejau apa kubisa berharap
Meresapi
sukma yang bergelayut
Kupandangi matanya yang sayu
Haus akan
belaiyan angin malam
Seakan
bercerita tentang dirinya yang tak bias bercerita tantang aku
Adakah alasan aku tuk menGerti
Tetapi
kaulah alasan aku disini
TEMPATKU KEMBALI
Saat hati
jadi beku,
Saat kalbu menjadi
gersang,
Saat jiwa
taklagi bertumbuh,
Saat rasa
tak lagi berakar,
Saat kata
sayang takmampu lagi terucap,
Dan saat
lara berkuasa dalam diri,
Tempatku
untuk kembali adalah dirimu
KEHENINGAN ADALAH KAU
Keheningan
malam dalam gelap menciptakan setitik cahaya
Keheningan
membawa damai dalam kegaduan
Keheningan
member warna pada pelangi yang tak berwarna
Keheningan
selalu membawa kata cinta
Meski
keheningan menghantuiku yang tak bisa memusnahkanmu
Lihatlah aku
selalu bisa meindukanmu
Karna
keheningan itu adalah kau
C K S
DALAM PENANTIAN
Lihatlah
senjah telah menampakkan wajahnya
Tersenyam
manis menatap rembulan
Lihat
pula…..
Matahari mentari
kini beranjak meninggalkanku
Menyisahkan
luka
dalam
gelapku yang tergores begitu indah
dengarlah
dedaunan bernyanyi
diiringi
siulan angin dengan anggun bertiup
lihatlah
mereka masi setia menemaniku
meski
kesendirian menyiksaku
kuakui tak
cukup bercerita deganmu
tetapi aku
telah mengenalmu
lebih dari
waktu yang mempertemukan kita
janagn
biarakan mentari terbit
sampai kau
memberi penantianku kesempurnaan
duhai
bungaku
MUNGKINKAH
kuakui
dengan segalah jujurku
kubutuh
senyummu sejukkan jiwaku
hayalku
begitu tinggi bersamamu
tetap saja
itu adalah mimpi
berharap hari
ini akan terjadi keajaiban
berharap
ombak dapat pecahkan karang penyangga hati yang tertutup
barharap
pelangi datang saat tetesan
terakhir air hujan telah jatu
mungkinkah……..
aku hanya bias berharap......
aku hanya bias berharap......
MELALUI NADA-NADA INDAH
Tak terasa rangkayann kata-kata telah
terukir di ndding sanubariku
Mengajak mengikuti bayangmu mlalui
nada—nada indah
Ktahuilah kau selalu mempesonakan aku
Hingga aku tak bisa lagii unkapkan tanya
Seperti waktu yang tertinggal
Ku coba memaliingkan wajahku dari
pandangannya
Sebab kutak sanggup lagi menahan bebann
rasa
Berharap bisa menghapus jejakmu di benakku
Tetapi kata rinduku berkata lain
Slalu mnginginkanmu itulah diaaaaa
Menggilaimu juga dia
Haruskah ku pendam kerinduan ini..?
Anginnnnn bisikkan kata cintaku pdanya
Aku mmbuthkannya lbih dari 6ang lainnya
Ingin kuselami sejuh mungkin hingga kutak
lagi mampu befikir tentang dia
Lihattlah nada-nada indah ini
Kupakai mendatangimu.
KASIH YANG KATANYA SUCI
Bilaingintertawa
Ingin kutertawai diriku
Mencoba Mencari jalan meenuju ujung
kepedihan
Ku tak pernah berhenti merintih meminta kasih Yang katanya sici
Dari mereka yang kucari
Huuummm
Lihatlah aku
Hampir putus asah
Dengarlah aku
Slalu menjumpai kegagalan yang menjadi
sandungaanku
Biarlah aku hanya bermimpi menggapaimu
Karna rasaku tla sampai padamu
Meski itu ttak terbalas.
PELANGI DIMATAMU
Terjerat
kekeluan untuk sebua Tanya
Merasakan
kilauwan tipu dayamembawa waktu berhenti
Kala mimpi
dibayangi senyummu
Banyak
penyesalan terjadi menjadikan semuanya sirna dalam dukaku
Kau beriku
kehampaan dalam dada
Sesakkan
nafas dan berakhir percuma
Beri aku
hitammu agar dapt kunikmati semua maaf yang tak bisa terhapus
Jangan
jadikan janji sebagai teka-tekiyang lemahkanku
Jalan masih
panjang terbentang
Jangan pula
dijadikan kenangan memilukan
Tetapiii
Beri aku
warna pelangi dimatamu
Kujadikan
sandaran saat aku lelah.
WAKTU MENGAALAHKANKU
Akhirnya
waktu mengalahkanku
Menghapus
semua yang perna menjadi harapanku
Akupun harus
menyerah pada kenyataan yang tak kuharapkan hadir
Dia pun
pergi membawa sepenggal kebahagiaan yang keselipkan bersama seluruh inta
Dia pun
harus menjadi malam yang kulewati
Tanpa
merasakan apaun yang ingin kukenang
Kini
kuanggap kau mata hari
agar setiap
hari aku bisa merasakan hangatmu
Tetpi malam
menghapusmudengan kelam
Kurasakan
kau sebagai bulan
Agar
terangiku saat gelap menjebakku
Tetapi hujan
mengusirmu
Akhirnya
hanya ku ukir namamu di dasar sanubariku
Agar
selamanya ada dalm hidupku.
SUDUT GELAPKU
Di sudut
gelapku ku bisa mendengan lirih suara manismu memanggilku
Ku datangi
kau dengan raut wajah beku
Kupandangi
Kupeluk
Dan kudekap
erat bayangmu hingga bumi kembali bermentari
Berharap kau
slalu disini
Meski
bayangmu mengusik hingga di ssela-sela malamku yang hening
Aku
merindukanmu bungaku
Mekarlah
kembali
Kibaskan
pesinamu hingga dasaar jiwaku
Karna aku
tempatmu kembali
Saat tempat
lain menolakmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar